Seni Ukir Macan Kurung dari Jepara

Seni ukir Macan Kurung bisa disebut sebagai seni ukir asli Jepara dan satu-satunya di Indonesia. Asal muasalnya dari Dukuh Belakang Gunung, yang sekarang dikenal sebagai Desa Mulyoharjo Jepara. Di masa kini, desa ini menjadi pusat kerajinan patung dan ukir di Jepara. Meski keliling sentra, saya tidak yakin bisa menemukan Macan Kurung, karena memang sudah sangat sulit dicari. Seni ukir adiluhung ini nyaris punah.



Asal muasal munculnya seni ukir Macan Kurung tak lepas dari sosok pahlawan wanita Indonesia yang lebih dikenal sebagai pahlawan emansipasi. Saat itu, Kartini remaja sedang menyiapkan “harta karun Jepara” untuk ditunjukkan pada dunia internasional. Pameran Karya Perempuan Pertama di Den Hag; itulah alasan mengapa Kartini yang berusia 19 tahun mengumpulkan banyak pengrajin ukir di Jepara. Mereka berlomba-lomba membuat kreasi kriya untuk Ndoro Ayu ini. Dari sinilah pertama kali seni ukir Macan Kurung dikenal dunia Eropa. Bahkan Ratu Wilhelmina sangat mengagumi bentuk dan filosofi Macan Kurung dan memberi “izin impor” sebuah negeri terjajah nun jauh dari sana yang disebut Hindia Belanda.

Makna, teknik pembuatan dan bentuk Macan Gunung ada di Cakrawala Susindra: Macan Kurung: Seni Ukir Jepara yang Hampir Punah

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter