8 Cara Menikmati Wisata Pulau Panjang Jepara

Pulau Panjang adalah surga kecil yang sangat dekat dengan wisata bahari utama Jepara, yaitu pantai Kartini. Agar perjalanan wisata berkesan, saya telah merangkum tips wisata yaitu 8 cara menikmati wisata pulau Panjang Jepara agar perjalananmu berkesan dan menyenangkan. Mari kita mulai dan bersiaplah menikmati petualangan wisata lengkap ala penduduk sekitar pulau Panjang. Kebetulan saya tumbuh besar kurang dari 2 mil laut dari pulau Panjang.


Jika berwisata ke pantai Kartini Jepara, jangan sampai melewatkan kesempatan mengunjungi pulau Panjang. Serius! Anda akan rugi sekali, karena letaknya sangat dekat, pun demikian dengan jaraknya. Letak pulau Panjang hanya 1,5 mil laut dari pantai Kartini. Jarak tempuhnya hanya 15 menit dari dermaga kecil di sebelah selatan pantai Kartini. Tepatnya dekat dengan arena bermain dan lanskap bertuliskan PANTAI KARTINI yang berukuran besar itu.


Di pulau ini, bentangan pasir putih dan air laut nan bening menjadi unggulan, selain tentu saja flora - fauna dan kesempatan melakukan tracking menyusuri jalan setapak. Luas pulau Panjang yang hanya 19 hektar memungkinkan kita selesai mengelilinginya kurang dari 2 jam. Apakah hanya itu? Hohohoho.... tanyalah penduduk asli sekitar pulau Panjang seperti saya ini yang besar bersamanya. Ingin tahu apa saja yang bisa kita nikmati di Pulau Panjang? Simak perjalanan saya di bawah ini.


puas_bermain_pasir_putih_di_pulau_panjang_jepara



1. Transportasi menuju Pulau Panjang

Untuk menuju pulau Panjang, hanya ada 1 jenis perahu layar yang tersedia, namanya perahu Sapta Pesona. Disebut demikian karena perahu ini dulu dicat warna kuning cerah bertuliskan Sapta Pesona. Dermaga perahu ini berada di dermaga pantai Kartini dan dermaga pantai Bandengan/Tirta Samudra. Karena jarak pulau ini dengan kedua pantai terkenal di Jepara ini berbeda, otomatis tiket dan jarak tempuhnya berbeda. Dari pantai Kartini, jarak tempuh sekitar 15 menit, bisa kurang. Tarif perahu menuju ke pulau Panjang pulang pergi dari pantai Kartini adalah Rp 15.000,- Ini update terbaru 2016. Jumlah perahu yang berangkat cukup banyak, jadi jangan khawatir, setiap kali penuh langsung berangkat. Jadi memang tidak berangkat sesuai jam, ya.


Dermaga kedua berada di pantai Bandengan atau yang nama resminya adalah pantai Tirta Samudra. Jarak tempuh dari pantai ini sekitar 30 menit, dan biayanya adalah Rp 30.000,-. Biasanya pengunjung yang datang ke sana ditawari naik perahu menuju pulau Panjang atau sekedar mengelilinginya. Jangan khawatir, baik perahu dari pantai Kartini maupun pantai Bandengan dikendalikan oleh nahkoda khusus yang berpengalaman. Ada standar khusus bagi mereka, dan memang bekerja di situ. Jadi bukan sembarang nelayan.




[caption id="attachment_14" align="aligncenter" width="600"]angkuta ke pulau panjang Perahu wisata menuju pulau Panjang[/caption]

Memakai 2 transportasi menuju pulau Panjang di atas tidak cocok bagi wisatawan yang berharap bisa seharian di sana. Meski bebas, tetap berbatas waktu. Terutama perahu dari dermaga pantai Bandengan. Perhatikan batas maksimal yang ditentukan oleh nahkoda. Biasanya sekitar 3 jam. Jika ingin puas di sana seharian, atau berangkat rombongan, bisa menyewa khusus dengan tarif Rp 300.000,-. Saya senang rujakan atau nyate di pulau Panjang bersama rombongan. Rasanya memang lebih nikmat.


Tiket perahu menuju pulau Panjang itu tiket pulang pergi, ya. Makanya, jangan sampai hilang. Jika tak ingin membayar untuk biaya pulang, tunjukkan saja tiketnya. Kalau peraturan dulu, kita tak perlu mencari perahu yang mengantar kita menuju ke sana. Semoga sekarang masih, karena tahun 2016 ini saya belum ke sana lagi. Adalagi pesan saya, pastikan perahu yang kamu tumpangi untuk pulang adalah perahu menuju pantai Kartini, karena untuk dermaga pulang, perahu menuju pantai Kartini dan pantai Bandengan sama. Tak ingin tersasar, kan?


Catatan khusus, ya. Jangan menunggu jam 5 sore baru beranjak ke area dermaga jika tak ingin menginap sendirian di pulau Panjang. Lebih aman bersiap di dermaga jam 4:30 sore. Lebih dari itu? Saatnya memasang wajah memelas dan menyapa sopan penduduk sekitar pantai Kartini yang berjualan makanan di pulau Panjang. Biasanya mereka dengan ramah mengangkut wisatawan bandel yang lupa waktu pulang di pulau Panjang.


2. Pasir yang putih dengan butiran halus 

Pantai pulau Panjang berbentuk butiran halus berwarna putih. Pengunjung bisa puas bermain di pasir putih, terutama di area depan (bagian timur pantai). Bentangannya cukup luas. Bisa memilih ke kiri dermaga atau ke kanan dermaga. Pengunjung juga bisa bermain di pinggir lautnya. Namun saya sarankan jangan jauh dari tepian pantai karena cukup dalam dan sering dilakukan pengerukan. Ketika saya kecil dulu, pantai di pulau panjang termasuk dangkal, namun karena pengerukan pasir untuk reklamasi penduduk sekitar dan juga karena menjadi jalur tempuh kapal KM Siginjai yang menuju ke kepulauan Karimunjawa, agak riskan berenang di pulau Panjang. lebih enak berenang di sekitar batu besar di pantai Kartini yang dipercaya menyembuhkan aneka penyakit (kulit dan ISPA - untuk yang ini saya posting secara khusus nantinya) atau di area berenang di pantai Bandengan yang telah memiliki penjaga pantai atau lifeguard.


pasir_putih_pulau_panjang_blogger

3. Tracking di pulau Panjang

Sejak kecil, tracking di pulau Panjang adalah kegiatan yang menyenangkan. Tak sekedar berjalan menyusuri jalan berpaving saja, tetapi menyusuri jalan tikus yang berada di sekitar track. Jalan-jalan tikus yang sering ditemui pengunjung pulau Panjang akan mengantarkannya pada pemandangan-pemandangan menakjubkan. Jika tak suka bertualang, cukup ikuti jalan setapak yang ada dan menikmati kesunyian pantai selama kurang lebih 1,5. Terus berjalan menyusuri jalan berpaving, dan nanti perjalanan akan berakhir di bangunan pendopo kecil dekat dermaga. Tak ada aturan khusus darimana tracking bermula, tetapi saya sarankan diawali dari jalur kiri, karena biasa diambil wisatawan. Di jalur kiri ini, 10 menit berjalan pengunjung bisa menyambangi makam Syeh Abu Bakar. Area sanitary berada di sekitar makam.




[caption id="attachment_18" align="aligncenter" width="600"]tracking_pulau_panjang_bersama_anak foto diambil pada musim kemarau[/caption]

4. Mencari surga tersembunyi di pulau Panjang


Tracking menyusuri pulau Panjang adalah kegiatan menyenangkan lagi menyehatkan. Namun para pencari view surga tersembunyi bisa menyusuri jalan tikus bagian kiri (jika berjalan dari jalur kiri yang biasa ditempuh pengunjung). Perlu diingat bahwa tak semua jalan tikus bisa diambil. jalan tikus di sebelah kanan menuju pusat hutan tropis. Di sana tinggal binatang-binatang yang tak seharusnya kita ganggu kenyamanannya karena menjadi area konservasi binatang endemik pulau Panjang. Yang kita cari adalah surga tersembunyi, maka pantai indahlah yang harus kita cari, ya kan? Nah, untuk itu, saya sarankan 1/2 perjalanan saja atau area pulau sebelah timur sampai selatan. Apa saja yang kita temukan di sana? Simak di bawah ini


5. Vegetasi yang unik

Banyak tetumbuhan unik di pulau Panjang. Batang pohon unik yang terbentuk oleh waktu, angin, dan air laut. Saya paling senang bermain di area pantai sebelah tenggara pantai. Di situ, banyak pohon bakau, ndaru, entah pohon apa yang berbentuk unik.

fauna_di_pulau_panjang

akar_bakau_raksasa_di_pulau_panjang

5. Area konservasi terumbu karang

Di pulau Panjang, ada area konservasi terumbu karang. Proyek ini sudah dimulai sejak saya kecil. Proyek ini dibuat untuk mengganti kerusakan terumbu karang akibat panen tak terkendali di tahun 90-an. Saat itu, terumbu karang cantik menjadi salah satu cendera mata di pantai Kartini. Juga kerang-kerang berukuran besar yang cantik. Jika kamu sayang pada alam, meski datang ke area ini, jangan ambil kecuali foto, ya. Juga jangan kepo mencari tahu seperti apa bentuknya kemudian mengambilnya dari area konservasi. Itu sangat tidak bijak. Ingat prinsip utama wisata yang baik adalah, jangan ambil apapun kecuali foto, jangan meninggalkan apapun kecuali kenangan. jadi... kebiasaan tangan usil atau jorok jangan dibawa ke tempat wisata. Ingat... bahkan konservasi yang telah berusia 25 tahun itu baru menghasilkan bayi terumbu karang. Biarkan anak cucumu kelak yang menikmati indahnya.




[caption id="attachment_19" align="aligncenter" width="600"]konservasi terumbu karang di pulau panjang3 area konservasi terumbu karang di pulau Panjang[/caption]

 

6. Tempat menyepi yang indah

Di bagian selatan, pantai-pantai tenang dan cantik bisa jadi alternatif. Saya senang membawa buku dan alat tulis ke tempat ini. Sekedar menyepi sementara rombongan lain melakukan tracking. Memandang cakrawala laut yang menyatu dengan langit biru bisa menenangkan pikiran yang bergolak. Apalagi tempatnya cukup terlindung karena ada pohon-pohon peneduh serta pohon yang seakan menyiapkan diri menjadi tempat duduk pengunjung pulau Panjang.

vegetasi di pulau panjang

7. Beribadah di pulau Panjang

Pengunjung pulau Panjang tak perlu risau, karena sudah ada tempat beribadah yang bersih dan nyaman di pulau Panjang. Mukena dan kitab juga sudah ada. Jika ingin berziarah ke makan Syeh Abu Bakar bin Yahya Ba'alawi, bisa meneruskan di gedung sebelah musala pulau Panjang.

Siapa Syeh Abu Bakar bin Yahya Ba'alawi yang makamnya berada di pulau Panjang? Beliau adalah seorang alim auliya dari Jepara. Banyak peziarah yang datang ke pulau Panjang. Bahkan pada puncak peringatan khaul yang jatuh pada bulan Maulud, banyak peziarah yang rela menginap di sana. Beberapa tahun sebelumnya, termasuk tahun lalu, tiket menuju pulau Panjang digratiskan pada para peziarah ketika peringatan atau khaul Syeh Abu Bakar. Tentu saja ada ketentuan khusus termasuk jam keberangkatan. Untuk artikel ini, saya siapkan di posting tersendiri.

8. Fasilitas MCK dan kuliner sederhana di pulau Panjang sudah ada

Banyak pengunjung yang telah lama tak berwisata ke pulau ini mengeluhkan fasilitas MCK dan tempat makan. Padahal sebenarnya semua sudah ada. Letaknya di bagian tenggara pulau atau sekitar 5-10 menit dari dermaga. Khusus untuk makan, sudah ada mulai dari sebelah dermaga. Jangan lupa.... buang sampah makanan di tempat sampah organik atau an organik sesuai jenisnya. Jadi wisatawan yang cerdas, ya!

Khusus kuliner di pulau Panjang, nih. Jangan berharap ada restoran atau warung makan seperti di darat. Warung yang ada lebih banyak bersifat instant. Iya, serba instan, karena tak banyak pengunjung yang makan di pulau ini. Kebanyakan pengunjung memang tak berhenti lama di sini, hanya 1-3 jam. Mereka lebih senang kuliner khas Jepara di area pantai Kartini yang memang terkenal lezatnya.

Nah.... sudah lengkap ya, perjalanan kita di pulau Panjang. Jangan hanya perjalanan maya, ayo.... langsung persiapkan perjalanan menuju pulau Panjang dan yang terpenting... jangan lupa prinsip utama wisata cerdas

Jangan mengambil apapun kecuali gambar


Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki (yang terhapus angin)


Jangan membunuh apapun kecuali waktu.



Selamat berwisata di jantungnya kota Jepara bersama saya, Blogger Jepara yang cinta alam.

Susi Susindra

 

 

 

Related Posts

There is no other posts in this category.

25 comments

  1. wah, mahal juga kalo sewa ya, mba. nyampe 300 rb. emang harus rombongan biar harganya jadi lebih murah hehe. kapan2 semoga bisa main ke Jepara dan jelajah wisatanya :D *masukin wishlist*

    ReplyDelete
  2. Tiket perahu PP Rp 15.000,-/orang mbak. Jika ingin leluasa seharian, bisa sewa Rp 300.000,-.

    ReplyDelete
  3. Anak-anak kadang bayar penuh, kadang 1/2, kalau sedang baik hati, kadang gratis. hahaha... masih managemen keluarga tuh.

    ReplyDelete
  4. Wah, kapan ya bisa menikmati keindahan pantai Panjang... jadi kepingin main ke pantai deh.

    ReplyDelete
  5. Sesekali pengen deh, perginya ke pesisir utara...nggak ke pesisir selatan mulu.. hehe

    ReplyDelete
  6. Pantainya bagus, bersih dan terawat...

    ReplyDelete
  7. kalo tempat beribadah udah nyaman kayaknya emang bisa jadi enak tempatnya ya hehe btw bisa buat snorkeling kah?

    ReplyDelete
  8. Akar pohonnya sampe segitunya ya Mba.. bentuknya antik banget..

    ReplyDelete
  9. mbaaa cantik banget..
    berasa di gili ya mba..
    kalau ke sana boleh atuh jadi guidenya mbaa hihihi :D

    ReplyDelete
  10. Wah bagus panoramanya
    Saya harus membuat rencana untuk ke Jepara nich
    Nabung dulu ya
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
  11. Kapan saja, pulau ini akan terbuka untuk umum, Mbak. Silakan hubungi saya jika main ke Jepara ya

    ReplyDelete
  12. Waaah.... keren Mbak. Kalau ke Jepara lagi, hubungi saya ya mbak. Semoga kita bisa liburan bareng di sini

    ReplyDelete
  13. Wah... sip mbak Ika. Kutunggu kedatanganmu

    ReplyDelete
  14. Iya dan tidak, Mas. Tapi memang ada yang membersihkan secara berkala.

    ReplyDelete
  15. Dulu terumbu karang di sini cantik-cantik, sekarang sudah rusak dan mulai dilakukan konservasi dan replantasi terumbu karang sejak tahun 90-an

    ReplyDelete
  16. Itu salah satunya, mbak. Bakau dan pepohonan di sana memang banyak yang sudah tua. Banyak yg tanahnya tergerus air laut sehingga kelihatan. Jadi eksotis gitu ya.

    ReplyDelete
  17. Asyik..... beneran ya Mbak. Sudah banyak hotel bagus di Jepara, bisa pesan online pula. jadi dont worry. Homestay juga banyak.

    ReplyDelete
  18. Nama lainnya Gili Dowo, Mbak.
    Siap kapan saja jadi guide

    ReplyDelete
  19. Pakde ... beneran loh ya.... saya tunggu-tunggu sejak 3 tahun lalu....

    ReplyDelete
  20. Pakde paling TOP kalau memberi saran blog.
    Terima kasih Pakde. Nasihat Pakde siap saya laksanakan.

    ReplyDelete
  21. whuaa..mupeng..
    pengeen kesanaaa atulah!

    Mari kita piknik!

    ReplyDelete
  22. Ayo Mbak Nchie... akan jadi kehormatan bagiku.

    ReplyDelete
  23. Keliatan nya nyaman bgt, pengunjung nya juga gak terlalu padat di tambah laut yg biru, jadi mau kesana ^^

    ReplyDelete
  24. Ayo mbak, main ke sini

    ReplyDelete

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter