Listrik 24 Jam di Karimunjawa

Kabar gembira bagi warga Karimunjawa dan wisatawan di sana. Pasokan listrik di Karimunjawa akan menjadi 24 jam pada pertengahan tahun 2016 ini. diharapkan dengan normalnya jumlah listrik menyala ini akan semakin menyejahterakan warga dan menambah wisatawan di sana. Sekedar informasi, sampai saat ini listrik di Karimunjawa menyala 12 jam perhari.

Kabar gembira lain terkait dengan listrik juga datang pada awal tahun ini. Per 1 Januari 2016, PT PLN (Persero) mengambilalih pengelolaan listrik di Karimunjawa melalui PT Indonesia Power. Jika dahulu tarif dasar listrik (TDL) di Karimunjawa termasuk sangat tinggi yaitu Rp 2.500,- per kWH, sekarang telah menjadi Rp 1.409,-. Penurunan tarif ini menjadi pelunasan janji Pemprov Jateng dan Pemkab Jepara. Dengan mengambil alih perusahaan listrik setempat yang berdaya disel, diharapkan pasokan listrik di Karimunjawa akan terpenuhi. Daya 700 Kw siap dinikmati warga di pulau Karimunjawa dan Kemojan. Iya, baru 2 pulau utama itu yang bisa menikmati listrik sampai sekarang. Semoga setelah proyek listrik 24 jam di Karimunjawa sukses, bisa beralih ke pulau sekitarnya yang lain.



Pengalihan pengelolaan listrik dari PLTD lokal ke PLN juga disertai dengan penarikan biaya pelanggan baru sebesar Rp 700.000,-. Biaya tersebut untuk membayar biaya pemasangan dan instalasi listrik yang baru. Sampai saat ini, karena keterbatasan SDM, sehari rata-rata bisa memasang 30 rumah. Padahal jumlah pemakai listrik di sana berjumlah 1912 pelanggan. Selama menunggu, tarif yang ditetapkan telah turun sesuai TDL yang berlaku sekarang.





Meski telah diambil alih PLN, pasokan listrik tetap berasal dari diesel yang dialihkan ke travo sebelum didistribusikan ke rumah warga. Saat ini ada 4 lokasi PLTD yaitu Karimunjawa, PLTD Kemojan, PLTD Nyamplungan, dan PLTD Telaga dengan masing-masing PLTD memiliki 3 travo. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi 34 travo sehingga daya yang disalurkan bisa sebesar 1500 kW dan bisa menyala selama 24 jam. Alangkah asyiknya jika kelak bisa menikmati smoothie atau makanan/minuman dingin di Karimunjawa pada terik matahari di pertengahan tahun ini – yang tidak bisa dilakukan sampai sekarang karena kulkas hanya bisa menyala pada malam hari.

Semoga, segera ada kabar gembira juga dari PDAM Karimunjawa yang sampai saat ini tarifnya masih 2 kali tarif di Jepara. Kita tunggu bersama. Senang rasanya mengabarkan berita bahagia dari penduduk Jepara di belahan bumi yang berbeda.